Nabtal bin Harith adalah salah seorang munafik di Madinah. Dia suka mendengar dan bercakap denga Rasulullah s.a.w, dan berpura-pura khusyuk di hadapan baginda. Akan tetapi apabila telah berkumpul dengan teman-temannya, dia akan menuturkan semula apa yang diucapkan oleh Nabi itu dengan menokok tambah dan merendah-rendahkannya. Dia berkata: "Muhammad itu suka mendengarkan siapa saja yang bercakap dengannya, dan dia membenarkannya."
Sehubungan dengan itu, Allah berfirman yang ertinya:
"Di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang menyakiti Nabi dan mengatakan:
"Nabi mempercayai semua apa yang didengarnya." Katakanlah: "Dia mempercayai semua
yang baik bagi kamu, dia beriman bagi Allah, mempercayai orang-orang mukmin dan menjadi
rahmat bagi orang-orang yang beriman di antara kamu." Dan orang-orang yang menyakiti
Rasulullah s.a.w. itu, bagi mereka ada azab yang pedih."
(Surah At-Taubah: 61)
Nabi segera mengetahui akan keadaan Nabtal bin Harith yang hanya sekadar berpura-pura itu setelah diberitahu Allah melalui wahyu-Nya.
"Siapa yang ingin melihat syaitan, maka lihatlah Nabtal ini." kata Nabi.
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Sah Milik : http://mrundercover90.blogspot.com/. Dikuasakan oleh Blogger.
About Me
My Status
The Undercover Blogger
Total Pageviews
DREAMZ
Gossip!!!
Without right click..
Facebook Badge
Dikuasakan oleh Blogger.
Love Quote
"~Tuhan tidak semestinya memberikan apa yang kita mahu,
Tetapi Tuhan pasti memberikan apa yang kita perlu~"
Blog Archive
-
▼
10
(155)
-
▼
Jul 11
(15)
- Kisah lima perkara aneh
- Hikmah tinggalkan bohong
- Solat dan lima jenis manusia
- Misi besar Oranje, La Rojas julang Piala Dunia per...
- Sya’aban dan kelebihannya
- KELEBIHAN BULAN SYABAAN
- Keluhan Uda & Dara
- Adolf Hitler : Sudut Kisah Yang Jarang Kita Dengar
- Benarlah Cinta Itu Buta - Sains Membuktikannya
- Kenapa Tak Rogol Saya?
- Alasan Si Bakhil
- Bulan Yang Terbelah
- Tau tak ape beza "KHALIFAH" dengan "RAJA"
- Jika ingin melihat Syaitan
- Bersin Penyelamat
-
▼
Jul 11
(15)
0 Kata Kau:
Catat Ulasan